Minggu, 07 September 2014

Blurb... Blurb... Blurb...

Blurb... blurb... blurb...
     Setiap kli minum, Safie akan meniup minumannya hingga berbunyi seperti itu. Safie Juga mengulum minuman di mulut-nya hingga pipinya mengembung. Setelah melakukanitu semua, biasanya Safie Akan tertawa terbahak-bahak. Mengganggu seekali.
  Mama, Papa, Kak Gisel selalu mengingatkan Safie untuk tidk melakukan hal tersebut, tapi tetap saja safie melakukannya lagi dan lagi.
Padahal beberapa teman Safie merasa terganggu dengan kebiasaannya tersebut.
    Blurb... Blurb... Blurb...
    " Safie, hentikan meniup jus stroberi-mu itu, dong!" celetuk Sarah saat
istirahat makan siang di sekolah.
    Blurb... blurb... blurb...
    Safie kemudian mengulum jus stroberi itu di mulutnya dan pipinya mulai mengembung. Ia mendekati Sarah dan bertingkah seolah-olah ia akan menyemburkan jus stroberi di mulutnya.
   Sarah menghindar matanya membalak. Ia
pun berteriak, "Safie, stop!"
Glek...
Safie menelan jusnya lalu ia berseru pul, "Hahaha, tenang saja, Sarah. Aku tidak akan melakukan itu."
   "Kebiasaanmu itu buruk, tahu tidak! Jorok!" timpal Andin membela Sarah.
   Safie terkekeh usil sambil berkata, "Kalian ini sahabat yang kompak."
   Blurb... blurb... blurb...
  Safie melakukannya lagi. Namun, kali ini ada yang aneh. Mata Safie membalak dan wajahnya memerah. "Hmpf... hmpf..." Safie berusaha bernafas tetapi dadanya sesak.
"Safie, kamu kenapa?" tanya andin panik.
"Tepuk-tepuk punggung-nya!" perintah Sarah. Andin menurut dan menepuk-nepuk punggung Safie hingga bisa bernafas lagi.
"Aaah... Alhamdullilah. Aku tadi tersedak dan jus jeruk itu  masuk ke hidungku. Rasanya pedih sekali. Aku sampai susah napas." tutur Safie. Ia memberi penjelasan.
"Huh, bikin orang khawatir saja," gerutu Sarah.
"Kalau nyawamu tidak tertolong bagaimana coba?" tanya Andin lagi. Safie menyeka dahinya yang berkeringat. Kemudian ia  berujar, "Amit-amit, deh! Jangan sampai."
"Makanya berhenti meniup minuman yang setiap kamu minum!"
Safie mengangguk-anggukkn kepala sambil berkata, "Iya. Iya. Kali ini aku akan berhenti. Kapok, deh!"
       Pertanyaan Safie itu disambut jawaban kompak dari Andin dan Sarah, "Janji, yaaa?"
  Kemudian ketiganya tertawa lepas bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar